Review artikel topik 9&10

 Melly Yuni Anjani/ 250321830259/ Tugas review artikel metopen kuanti/ Topik 9

Discovering Internal Validity Threats and Operational Concerns in Single‑Case Experimental Designs Through Directed Acyclic Graphs

https://doi.org/10.1007/s10648-024-09962-2

Artikel ini menawarkan pendekatan inovatif berupa penggunaan Directed Acyclic Graphs (DAGs) untuk mengidentifikasi ancaman validitas internal pada desain eksperimen kasus tunggal.

Gap:

Penelitian dengan single-case experimental designs (SCEDs) sering menghadapi ancaman validitas internal, tetapi tidak ada kerangka visual/analitis sistematis untuk mengidentifikasi dan mengatasinya. Kurangnya adopsi teori kausalitas modern dalam SCEDs.

Tujuan:

Memperkenalkan Directed Acyclic Graphs (DAGs) untuk memetakan ancaman validitas internal dan masalah operasional dalam SCED. Memberikan alat konseptual untuk meningkatkan transparansi dan akurasi inferensi kausal.

Metode:

Kajian metodologis konseptual, mengadaptasi teori DAGs dari ilmu statistik/epidemiologi ke SCEDs. Studi kasus ilustratif untuk menunjukkan penerapan DAGs pada masalah validitas (misalnya replikasi, randomisasi, carryover effects).

Hasil & Pembahasan:

DAGs membantu memvisualisasi hubungan antar variabel, termasuk potensi confounders, sehingga memudahkan identifikasi ancaman validitas. Dapat diaplikasikan untuk mendesain penelitian (misalnya kapan perlu randomisasi, bagaimana mengatur replikasi). Diskusi menunjukkan potensi DAGs memperkuat transparansi dan komunikasi antar peneliti.

Novelty:

Penerapan pertama DAGs ke SCEDs, menjembatani metodologi pendidikan/psikologi dengan pendekatan kausal inferensi modern. Memberikan kerangka visual yang praktis dan intuitif bagi peneliti.

Keterbatasan:

Masih pada level konseptual, belum banyak bukti empiris implementasi di lapangan. Membutuhkan literasi statistik yang cukup tinggi sehingga sulit diakses oleh praktisi non-metodologis. Fokus hanya pada validitas internal, belum menyentuh validitas eksternal.


Melly Yuni Anjani/ 250321830259/ Tugas review artikel metopen minggu 3/ Topik 10

Using Experimental Designs to Study Entrepreneurship Education: A Historical Overview, Critical Evaluation of Current Practices in the Field, and Directions for Future Research

DOI: 10.1177/25151274231161102

Gap:

Minimnya penelitian eksperimental murni dalam pendidikan kewirausahaan, sebagian besar studi menggunakan quasi-experiments atau desain korelasional. Kurangnya konsistensi metodologis dan kerangka teoritis yang kuat dalam mengukur efek pendidikan kewirausahaan.

Tujuan:

Memberikan gambaran historis tentang penggunaan desain eksperimental dalam penelitian kewirausahaan. Melakukan analisis kritis terhadap praktik yang ada. Menawarkan agenda penelitian ke depan dengan rekomendasi penggunaan eksperimen yang lebih kuat.

Metode: Systematic literature review atas 96 studi (1970–2022).

Analisis berdasarkan jenis eksperimen (true, quasi, natural), konteks pendidikan, serta kualitas metodologi.

Hasil & Pembahasan:

Penelitian eksperimental murni masih jarang; sebagian besar menggunakan quasi-experiment. Kurangnya transparansi dalam pelaporan (misalnya randomisasi, kontrol, validitas internal). Rekomendasi: gunakan eksperimen berbasis teori, replikasi lintas konteks, dan transparansi metodologis.

Novelty: Memberikan historical mapping yang sistematis tentang eksperimen dalam pendidikan kewirausahaan. Menawarkan agenda metodologis untuk meningkatkan kualitas riset.

Keterbatasan: Hanya berbasis tinjauan literatur, tidak ada data empiris baru. Fokus terbatas pada pendidikan kewirausahaan, sehingga generalisasi ke bidang lain terbatas.

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog